Prodi Kebidanan UNSIKA Jalin Kerjasama dengan Thailand
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan juga jaringan antar universitas di Asia Tenggara, Prodi Kebidanan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), menjalin kerjasama dengan pemerintah Thailand. Hal tersebut ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Singaperbangsa Karawang dengan Rajamanggala University of Technology Krungthep (RMUTK) Bangkok, yang digelar pada 25 agustus yang lalu.
Kerjasama kedua Universitas tersebut juga ditandai dengan pertunjukan budaya kedua negara yang berlangsung di auditorium RMUTK di Bangkok, 25 Agustus 2015 yang lalu. Penandatanganan MoU kerjasama dalam bidang akademik tersebut disaksikan perwakilan dari KBRI Bangkok dan jajaran pejabat kedua universitas. Pagelaran budaya Indonesia-Thailand dalam bentuk seni tari baik dari tim kesenian UNSIKA maupun RMUTK turut meramaikan acara sekaligus sebagai pintu awal perkenalan antar mahasiswa dan dosen kedua universitas.
Acara tersebut juga diisi dengan pidato kedua rektor Dr Sathit Puttachaiyong dari RMUTK dan Prof. Dr. H. M. Wahyudin Zarkasyi, SE, MS,Ak, CPA dari UNSIKA. Dalam sambutannya baik dari UNSIKA maupun RUMTK, menyampaikan kebanggaannya atas kerjasama antar kedua universitas, khususnya kedua negara Indonesia dan Thailand. Diharapkan acara semacam ini dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang bahkan secara regular.
Dalam acara tersebut baik dari UNSIKA maupun RMTK menyuguhkan pertunjukan kebudayaan, adapun beberapa jenis tari-tarian tradisional Indonesia yang ditampilkan oleh mahasiswa UNSIKA di antaranya ialah Tari Saman, Tari Jaipong, dan Tarian Nusantara. Sedangkan tarian yang dibawakan oleh mahasiswa RMUTK di antaranya ialah Tari Khon Mask, Tari Manohara, Fawn Thai dan Muay Thai. Perlu diketahui bahwa event pertukaran budaya tersebut merupakan yang pertama di RMUTK.
“Sangat bangga bisa bekerjasama dengan Thailand, khususnya dapat menyuguhkan pertunjukan kebudayaan Indonesia di Thailand, saya berharap agar acara ini dapat digelar secara regular, dan dapat menjalin kerjasama dengan dengan negara-negara lainnya,” jelas
Di akhir acara terdapat suguhan spesial dari indonesia, dimana tim kesenian UNSIKA menampilkan pertunjukan angklung secara interaktif dimana seluruh hadirin ikut dilibatkan memainkan angklung, termasuk rektor kedua universitas. Terlihat penonton yang terlibat dalam memainkan musik secara interaktif tersebut sangat antusias memperhatikan instruksi dari dirijen. Yang lebih istimewanya lagi, antusiasme penonton semakin meningkat saat angklung dibagikan secara cuma-cuma kepada seluruh penonton, terlihat senyum-senyum bahagia dari wajah penonton.
0 komentar:
Post a Comment