Showing posts with label STORY. Show all posts
Showing posts with label STORY. Show all posts
Monday, December 1, 2014

Benarkah Kesabaran Itu Ada Batasnya?


Stop Manyun – Kesabaran adalah gizi pertama yang paling kita butuhkan untuk hidup penuh kebahagiaan. Mengapa? Pertama, karena kehidupan yang tengah kita jalani ini bukan surga, tetapi sebuah bidang ujian yang luas dan berlapis. Setiap lapisannya selalu menyisakan rasa ketidakpuasan atau bahkan kekurangan. Kedua, karena ada banyak hal yang tak bisa kita ubah dalam hidup ini. Dan jika kita tidak bisa mengubahnya, maka satu-satunya jalan untuk bertahan adalah bersabar (Ahmad Faris dalam bukunya New Package of Happiness).

Sebuah kata yang gampang diucapkan, namun aslinya sulit untuk dipraktekan. Kesabaran adalah kunci meraih kesusksesan dan kebahagiaan hidup begitulah para pembawa wahyu dari Tuhan menyampaikan risalah-Nya pada manusia.

Banyak orang bilang bahwa kesabaran itu ada batasnya, namun bukan lagi kesabaran namanya kalau kita menganggap kesabaran ada batasnya, karena sejatinya kesabaran merupakan etos hidup awal dalam kehidupan kita, dia menjadi pilihan kita disaat apapun dan sampai kapanpun.

Jika Nyun-Nyun merasa sudah hilang harapan, hilang segala solusi, hilang semua orang terdekat, maka mintalah pada Tuhan solusi dan bersegeralah bersabar karena dengan bersabar kita pnuya ketenangan batin dalam menyelesaikan segala masalah.
Permasalahan itu bukan milik individu melainkan milik semua mahluk, karena lewat masalah itu kehidupan berjalan apa adanya beradasarkan fitrahnya. Jika Nyun-Nyun kira, hanya Nyun-Nyun yang punya masalah besar, pikirkan lagi bagaimana nasib para pengemis, para penyandang kekurangan fisik, para pejuang perang di Palestina, dan lain-lain. Pernahkah kita berpikir, bahwa bukan dengan mengeluh dan memaki-maki sekeliling kita, melainkan dengan mencari solusi dan tetap berdoa pada  Tuhan?.

Ingatlah, Tuhan tidak pernah memberikan satu cobaan diluar kemampuan hambanya. Ahmad Faris membagi dalam 3 kategori, bagaimana membangun kesabaran.

1. Ilmu

Ilmu mempunyai peran penting dalam memupuk kesabaran, karena ilmu berfungsi memperluas pemahaman. memperluas wawasan, menjadikan hati menjadi tenang karena sifat ilmu yang mencerahkan. Bedanya orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu ketika menghadapi sebuah persoalan yaitu, orang berilmu pasti akan berpikir matang dan menganalisa masalah tersebut, sebelum memutuskan solusi apa yang harus diambil. Sedangkan orang yang tidak berilmu, cenderung pendek pikiran, mudah putus asa, mudah kalap, dan lain-lain yang sifatnya kalah sebelum perang.

Ada sebuah cerita, dimana ada sepasang suami istri yang dilanda masalah berat dalam kehidupan keluarganya. Awalnya kehidupan keluarga berjalan dengan sangat harmonis dan bahagia, setiap akhir pekan sepasang suami istri dan anaknya tersebut tamasya ria, shoping dan lain-lain. Namun tiba-tiba badai menerjang, sang suami terkena kasus di perusahaannya, disinyalir perusahaan tersebut kehilangan uang sampai puluhan juta dan sang suami dituntut bertanggungjawab, akhirnya habis semua harta milik sang suami.

Bukan main marahnya sang istri mendengar kabar tersebut dan akhirnya harus hidup miskin di emperan rel kereta api. Akhirnya setelah cekcok berkepanjangan dengan sang suami, si istri gantung diri karena tidak tahan cobaan hidup.

Tragis,…

Yah begitulah bagaimana ilmu harus menjadi tolak ukur, jangan berpikir pendek, bisa saja dengan ikhtiar yang keras segala sesuatunya bisa diraih kembali.

2. Keikhlasan

Keikhlasan adalah menjadikan ridho Allah diatas segala-segalanya, dengan kata lain mengharapkan balasan dari Allah SWT dijadikan sebagai tujuan akhir bermuaranya semua aktifitas.

Ada pepatah mengatakan…

“Jalannya kehidupan adalah berkat andil para manusia yang ikhlas”.

3. Pergaulan dan lingkungan

Akuilah bahwa kita memang mahluk yang punya keterbatasan dan juga punya kelemahan. Karena alasan tersebut, hendaknya manusia mempunyai lingkungan yang baik agar tidak terjerembab pada kebodohan tingkah laku dan sikap.
Pilihlah pergaulan yang sekiranya mampu membawa kita kepada hal-hal baik, jika Nyun-Nyun hobi melukis, maka bergabunglah dengan pelukis-pelukis yang baik. Jika suka ngeband, maka bergabunglah dengan musisi-musisi yang tau etika dan kesopanan.

Seperti yang telah diketahui bahwa manusia itu mahluk lemah dan terbatas, maka ikutilah pergaulan yang membawa kita agar bisa selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuat dan Maha Tak Terbatas,maka ikutilah kegiatan-kegiatan yang sifatnya rohaniah, spiritual agar Nyun-Nyun mampu mempunyai mental yang kuat dan kalbu yang juga sehat.

Jangan Katakan “Tuhan aku punya masalah!!, tapi katakanlah “ Masalah lihatlah aku punya Tuhan!!”. Mulai detik ini Stop Manyun, cerialah  