Ternyata Haji Lulung Punya Koleksi Batu Akik Yang Ada “Isinya”
Kepopuleran haji Lulung semakin meningkat akibat konflik antara Ahok dengan DPRD beberapa waktu lalu. Saat mediasi tersebut terlihat Hajin Lulung memaki-maki Ahok dengan kata-kata kasar. Namun tahukah anda bahwa selama ini Haji Lulung menyimpan rahasia besar dibalik gerakan politiknya di DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut ternyata menyimpan sekitar ratusan batu akik didalam 2 tas besar. Ternyata dalam batu-batu akik tersebut tersimpan misteri atau “isi” yang terdapat dalam batu-batu akik miliknya.
"Ada banyak, 2 tas besar. Jenisnya batu cendana, batu alam akik Garut, batu mulia safir," ucap Lulung usai diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' dikutip dari Detik.
Ia mengatakan bahwa sekarang ia tidak fokus dalam mengoleksi maupun merawat batu-batu akik miliknya, karena kesibukannya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
"Dulu ada tapi itu dulu," ujarnya.
Namun tahukah anda bahwa dalam batu-batu akik miliknya terdapat “isi” atau pesan didalamnya. Ternyata beberapa batu-batu akik miliknya bukanlah hasil pembelian olehnya, melainkan diberi oleh penjual batu akik. Bahkan Haji Lulung mengatakan bahwa ia tidak berniat mengoleksi batu akik, melainkan dipaksa oleh adik-adiknya.
"Saya dikasih sama adik-adik saya, saya dipaksa suruh main batu. Kalau saya beli kisaran Rp 200 ribu, kadang-kadang yang jualan ngasih kalau lihat saya, tapi kadang-kadang saya tetap nggak mau dikasih, kadang saya bayarin Rp 50 ribu," kata Lulung sumringah.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut ternyata menyimpan sekitar ratusan batu akik didalam 2 tas besar. Ternyata dalam batu-batu akik tersebut tersimpan misteri atau “isi” yang terdapat dalam batu-batu akik miliknya.
"Ada banyak, 2 tas besar. Jenisnya batu cendana, batu alam akik Garut, batu mulia safir," ucap Lulung usai diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' dikutip dari Detik.
Ia mengatakan bahwa sekarang ia tidak fokus dalam mengoleksi maupun merawat batu-batu akik miliknya, karena kesibukannya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
"Dulu ada tapi itu dulu," ujarnya.
Namun tahukah anda bahwa dalam batu-batu akik miliknya terdapat “isi” atau pesan didalamnya. Ternyata beberapa batu-batu akik miliknya bukanlah hasil pembelian olehnya, melainkan diberi oleh penjual batu akik. Bahkan Haji Lulung mengatakan bahwa ia tidak berniat mengoleksi batu akik, melainkan dipaksa oleh adik-adiknya.
"Saya dikasih sama adik-adik saya, saya dipaksa suruh main batu. Kalau saya beli kisaran Rp 200 ribu, kadang-kadang yang jualan ngasih kalau lihat saya, tapi kadang-kadang saya tetap nggak mau dikasih, kadang saya bayarin Rp 50 ribu," kata Lulung sumringah.
mending lah koleksi batu akiknya saja, jangan sampe koleksi hodamnya hehe
ReplyDelete