GEGER!!!! ‘Nabi Isa’ Telah Datang di Bangkalan

shares

Zaman memang sudah sangat usang, ada berita mengejutkan tentang kedatangan Nabi Isa Alaihissalam di Bangkalan. Orang yang mengaku Nabi Isa tersebut menyampaikan syariat baru yang berbeda dengan islam yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Ia juga telah memperluas keyakinannya tersebut ke orang-orang sekitar yang membuat ajarannya ini bisa menjadi ajaran baru.

GEGER!!!! ‘Nabi Isa’ Telah Datang di Bangkalan

Orang yang mengaku Nabi Isa tersebut mengaku mendapatkan perintah Tuhan lewat sebuah mimpi yang terlihat seperti nyata. Hal tersebut terjadi pada 2014 silam. Mengejutkan karena suara dalam mimpi tersebut mengatakan bahwa ia manifestasi dari Nabi Isa.

"Allah memerintahkan saya agar mengabarkan siapa diriku?" 

Orang yang mengaku Nabi Isa tersebut bernama Nur Tajib asal Bangkalan, dia akhirnya ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan pada Sabtu 23 April 2016. ‘Titah Tuhan’ tersebut ia sampaikan pada orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan kerabat dekat. Warga Desa Patereman, Modung, Bangkalan ini merasa sudah haqul yakin akan suara dalam mimpinya tersebut.

"Pertama saya beri tahu ibu saya karena beliau masih hidup," ujar dia. "Saya lebih takut kalau tidak melaksanakan perintah Allah," dia menegaskan.

Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Windiyanto Pratomo menjelaskan Nur tidak hanya mengakuebagai  nabi, tapi juga menyebarkan ibadah aneh lewat pengajian. Seperti contohnya Nur tidak mewajibkan salat Jumat dan apabila melaksanakan salat Jumat antara imam dan makmun harus bersahutan.

"Kalau imam baca bismillah, makmumnya menjawab dengan hamdalah, syahadatnya juga berbeda," dia menambahkan.

Untuk memastikan penyimpangan yang dilakukan Nur Tajib, polisi akan meminta pendapatan MUI Bangkalan. Pendapat ulama tersebut nantinya akan jadi rujukan polisi menghukum Nur Tajib. Sementara itu Ketua MUI Bangkalan belum bisa mengkonfirmasi terkait kasus ini karena beliau masih ada di Madinah.

Sumber: Tempo.co

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment