Terkait WNI, Indonesia Siap Gempur Filipina

shares

Terkait WNI, Indonesia Siap Gempur Filipina

Kemampuan tempur TNI sudah tidak perlu diragukan lagi kekuatannya, bahkan dunia internasional pun sudah mengakuinya. Dalam kasus penyanderaan terhadap 10 WNI yang disandera oleh Abu Sayaf, pasukan TNI di Kota Tarakan akan segera menyerang Filipina, tinggal menunggu perintah dari pusat.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima Komando operasi latihan pasukan elite di Tarakan, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi. Ia bersama seluruh pasukan siap mengobrak-abrik Filipina untuk membebaskan 10 WNI yang disandera Abu Sayaf. Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) telah mempersiapkan latihan bersama dan siap diturunkan ke medan tempur, bahkan untuk membebaskan sandera Abu Sayyaf.

"PPRC apabila memang diperlukan ke sana (Filipina) sudah siap, legal untuk boleh ke sana, PPRC akan berangkat untuk ke sana. Dengan syarat sudah tahu tugasnya apa, kepada siapa, dan di mana," Letjen Edy, Panglima Kostrad itu di Kota Tarakan, 2 April 2016, dikutip dari Tempo.

TNI telah mempersiapkan seluruh kekuatannya baik itu di darat, laut dan udara untuk menggedor garis depan musuh berada. Terdapat sekitar 500 pasukan elite yag sudah siap-siap merangsek ke daerah konflik.

"(Penyanderaan) sepuluh WNI sifatnya dadakan, tahu-tahu terjadi di sana tak dinyana-nyana, sebelum terjadi kami sudah mau ke sini, kontijensi sudah dibuat setahun lalu. Ini (penyanderaan) kebetulan saja," katanya. 

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment